Archive for 2014

PLSV

Jumat, 21 November 2014
Posted by Unknown

Persamaan Linear Satu Variabel

1. Kalimat Terbuka, Variabel, dan Konstanta.
Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum dapat diketahui nilai kebenarannya.
Variable (peubah) adalah lambang (symbol) pada kalimat terbuka yang dapat diganti oleh sembarang anggota himpunan yang telah ditentukan.
Konstanta adalah lambang yang menyatakan suatu bilangan tertentu
Pada kalimat berikut x + 5 = 12.
Belum dapat mengatakan kalimat itu benar atau salah, sebab nilai (x) belum diketahui. Bila lambang (x) diganti dengan lambang bilangan cacah, barulah itu dapat dikatakan kalimat itu benar atau salah. Jika (x) diganti dengan “3” , kalimat itu bernilai salah ; tetapi bila (x) diganti dengan 7 , kalimat itu bernilai benar. Lambang (x) dapat pula diganti menggunaan huruf-huruf kecil dalam abjad lainnya, yaitu ; a, b,c,… x,y,z dari bentuk diatas
x+5 +12           (kalimat terbuka)
3+ 5 = 12          (kalimat Salah )
7+5 = 12          (kalimat benar)
Huruf x pada x + 5 = 12 disebut variable (peubah), sedangkan 5 dan 12 disebut konstanta.
Contoh :
kalimat terbuka : x + 13 + 17
peubah : x
Konstanta : 13 dan 17
Catatan :
Kalimat terbuka adalah kalimat yang mengandung satu atau lebih variabel dan belum diketahui nilai kebenarannya.
contoh:
x + 2 =5
2. Pengertian Persamaan Linier Satu Variabel
Persamaan Linier Satu Variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan tanda sama dengan ( “=”) dan hanya mempunyai satu variable berpangkat 1 . bentuk umum persamaan linier satu variable adalah ax + b = 0
contoh :
a. x – 3 = 7
b. 4a + 5 = 25
Pada contoh diatas x, a, b adalah variable (peubah) yang dapat diganti dengan sembarang bilangan yang memenuhi .
3. Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
Himpunan Penyelesaian (HP) adalah himpunan dari penyelesaian-penyelesaian suatu persamaan .
Ada dua cara untuk menentukan penyelesaian dan himpunan penyelesaian dari suatu persamaan linier satu variable , yaitu :
  • Subtitusi
Mencari persamaan-persamaan yang ekuivalen.
Suatu persamaan dapat dinyatakan ke dalam persamaan yang ekuivalen, dengan cara :
  1. Menambah atau mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama.
  2. Mengalikan atau membagi kedua ruas dengan bilangan bukan nol yang sama.
4. Persamaan yang ekuivalen.
Persamaan yang ekuivalen adalah persamaan-persamaan yang memiliki himpunan penyelesaian sama jika pada persamaan tersebut dilakukan operasi tertentu suatu persamaan yang  ekuivalen dinotasikan dengan tanda.
Contoh :
  • Menyelesaikan PLSV dengan menggunakan lawan dan kebalikan bilangan
contoh :
Carilah penyelesaian dari :
3 (3x + 4) = 6 ( x -2)
jawab :
9x + 12 = 6x – 12
9x – 6x = -12-12
3x = -24
x =− 24/3
= -8
Jadi , HP = {-8}

SUMBER : https://citrapedia.wordpress.com/persaman-linear-satu-variabel/
Sifat-Sifat Bangun Ruang
Bola Kubus
 bangun ruang bola  bangun kubus
Sifat Bangun Ruang Bola
  • mempunyai satu sisi
  • tidak mempunyai titik sudut
  • tidak mempunyai bidang datar
  • hanya mempunyai satu sisi lengkung tertutup
Sifat bangun ruang Kubus
  • 6 sisinya sama luas
  • 12 rusuk sama panjangnya
  • luasnya sama dengan 6 kali luas sisi
  • volume kubus pangkat tiga dari panjang sisinya
  • panjang diagonal sisi dan ruang hanya ada satu nilai
Tabung Balok
 bangun ruang tabung  bangun balok
  • Sifat bangun ruang tabung
  • mempunyai 3 sisi
  • 2 sisi berupa lingkaran dan 1 sisi persegi panjang yang dilengkungkan menurut keliling lingkaran
  • volume didapat dari luas lingkaran dikali tinggi tabung
  • luas selimutnya perkalian keliling lingkaran dengan tinggi tabung
  • Sifat bangun ruang balok
  • punya 6 sisi, 3 pasang, sisi yang berhadapan sama luasnya
  • punya 12 rusuk, rusuk yang sejajar sama panjang
  • ada tiga nilai diagonal bidang yati P dan L, L dan T, dan P dan T.
Kerucut Limas Segi Empat
 bangun kerucut  sifat bangun ruang limas segi empat
  • Sifat Bangun Ruang Kerucut
  • Mempunyai sisi tegak yang disebut selimut
  • Punya satu buah sisi berbentuk lingkaran
  • Volume di dapat dari perkalian luas lingkaran alas dengan tinggi tabung dan faktro pengali 1/3
  • Luas selimut phi r S dengan s adalah di dapat dari pythagoras jari-jari dengan tinggi tabung
Sifat bangun ruang Limas segi empat
  • Mempunyai 5 sisi, 4 sisi berbentuk segitiga dan 1 sisi segiempat
  • Alasnya berbentuk segiempat
  • Sering disebut bangun priamid
Limas Segitiga Prisma
 bangun limas segi tiga  banggun prisma
  • Sifat Bangun Ruang Limas Segitiga
  • Mempunyai 4 sisi, semuanya segitiga
  • Alasnya berbetntuk segitiga
  • Volumenya adalah sepertiga dari alas dikali tinggi limas
  • Terdiri dari 5 sisi, 3 sisi persegi panjang dan 2 sisi berbentuk segitiga
  • Bentuknya menyerupai bentuk tenda sederhana
  • Alasnya bisa segitiga atau persegi panjang tergantung posisi bangun. Jika bentuk tenda maka alasnya berbentuk persegi panjang
  • Volume dapat dicari dengan mengalikan luas alas dengan tinggi

SUMBER : https://adamwidiya266.wordpress.com/2013/11/22/sifat-sifat-bangun-ruang-lengkap/

BANGUN RUANG

Posted by Unknown

BANGUN-BANGUN RUANG

 
 
 
 
 
 
2 Votes

Apa kalian pernah bermain bola ? atau juga membeli susu kotak??
Pernahkah kalian berfikir bahwa semua itu merupakan bagian dari bangun ruang??
jika pernah,, ayo kita belajar bersama-sama tentang bangun ruang……
SELAMAT MEMBACA.

BANGUN RUANG

Bangun ruang adalah bangun matematika yang mempunyai isi ataupun volume.
Bagian-bagian bangun ruang :
  1. Sisi à  bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan ruangan di sekitarnya.
  2. Rusuk à  pertemuan dua sis yang berupa ruas garis pada bangun ruang.
  3. Titik sudut à titik hasil pertemuan rusuk yang berjumlah tiga atau lebih.
Ada banyak jenis dari bangun ruang,, mau tau ayo di baca ya…
KUBUS
gbr4x
  • Kubus merupakan bangun ruang dengan 6 sisi sama besar (kongruen)
  • Kubus mempunyai 6 sisi berbentuk persegi.
  • Kubus mempunyai 12 rusuk yang sama panjang.
  • Kubus mempunyai 8 titik sudut.
  • Jaring-karing kubus berupa 6 buah persegi yang kongruen.

Rumus Luas Permukaan Kubus


L  =  6 x r x r
L          :  luas permukaan
r           :  panjang rusuk
Rumus Volume Kubus


V  =  r x r x r
V         :  Volume
r           :  panjang rusuk
BALOK
hal6
  • Balok merupakan bangun ruang yang dibatasi 6 persegi panjang dimana 3 persegi panjang kongruen.
  • Balok mempunyai 6 sisi berbentuk persegi panjang.
  • Balok mempunyai 3 pasang bidang sisi berhadapan yang kongruen.
  • Balok mempunyai 12 rusuk.
  • 4 buah rusuk yang sejajar sama panjang.
  • Balok mempunyai 8 titik sudut.
  • Jaring-jaring balok berupa 6 buah persegi panjang.
Rumus Luas Permukaan dan Volume Balok


L  =  2 x [ (p x l) + (p x t) + (l x t) ]
L          :  luas permukaan
p          :  panjang balok
l           :  lebar balok
t           :  tinggi balok
V  =  p x l x t
V         :  volume balok
p          :  panjang balok
l           :  lebar balok
t           :  tinggi balok
PRISMA
220px-Prisma
  • Prisma merupakan bangun ruang yang alas dan atasnya kongruen dan sejajar.
  • Rusuk prisma alas dan atas yang berhadapan sama dan sejajar.
  • Rusuk tegak prisma sama dan sejajar.
  • Rusuk tegak prisma tegak lurus dengan alas dan atas prisma.
  • Rusuk tegak prisma disebut juga tinggi prisma.
  • Prisma terdiri dari prisma segitiga dan prisma beraturan.
  • Prisma segitiga mempunyai bidang alas dan bidang atas berupa segitiga yang kongruen.
  • Prisma segitiga mempunyai 5 sisi.
  • Prisma segitiga mempunyai  9 rusuk
  • Prisma segitiga mempunyai 6 titik sudut
  • Jaring-jaring prisma segitiga berupa 2 segitiga, dan 3 persegi panjang.
Rumus Luas Permukaan Prisma Segitiga


L  =  Keliling ∆  x  t  x ( 2 x Luas ∆)
L          :  luas permukaan
∆          :  alas dan atas segitiga
t           :  tinggi prisma
Volume Prisma Segitiga


V  =  Luas Alas  x  t 
V                     :  Volume
Luas Alas      :  Luas ∆   =  ( ½ a x t )
t                       :  tinggi prisma
LIMAS
220px-Limas
  • Limas adalah bangun ruang yang mempunyai bidang alas segi banyak dan dari bidang alas tersebut dibentuk suatu sisi berbentuk segitiga yang akan bertemu pada satu titik.
  • Nama limas ditentukan oleh bentuk alasnya.
  • Limas beraturan yaitu limas yang alasnya berupa segi beraturan.
  • Tinggi limas adalah garis tegak lurus dari puncak limas ke alas limas.
  • Macam-macam bentuk limas :
  1. Limas segitiga               à  alasnya berbentuk segitiga
  2. Lima segiempat              à  alasnya berbentuk segi empat
  3. Limas segilima               à  alasnya berbentuk segilima
  4. Limas segienam             à  alasnya berbentuk segienam
Nama Limas
Sisi
Rusuk
Titik Sudut
Limas Segitiga
4
6
4
Limas Segiempat
5
8
5
Limas Segilima
6
10
6
Limas Segienam
7
12
1
Rumus Luas Permukaan Limas


L =  luas alas + luas selubung limas
Rumus Volume Limas


V =     ( luas alas  x  t )
V         :  volume limas
t           :  tinggi limas
KERUCUT
220px-Kerucut
  • Kerucut merupakan bangun ruang berbentuk limas yang alasnya berupa lingkaran.
  • Kerucut mempunyai 2 sisi.
  • Kerucut tidak  mempunyai rusuk.
  • Kerucut mempunyai 1 titik sudut.
  • Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran dan segi tiga.
Rumus Luas Kerucut


L  =  π r2 + π d x t
L          :  luas permukaan
r           :  jari-jari lingkaran alas
d          :  diameter lingkaran alas
t           :  tinggi kerucut
Volume Kerucut


V =    ( π r2  x  t )
V         :  volume
r           :  jari-jari lingkaran alas
t           :  tinggi kerucut
TABUNG
tabungku
  • Tabung merupakan bangun ruang berupa prisma tegak dengan bidang alas dan atas berupa lingkaran.
  • Tinggi tabung adalah jarak titik pusat bidang lingkaran alas dengan titik pusat lingkaran atas.
  • Bidang tegak tabung berupa lengkungan yang disebut selimut tabung.
  • Jaring-jaring tabung tabung berupa 2 buah lingkaran dan 1 persegi panjang.
Rumus Luas Permukaan dan Volume Tabung
L  =  2 x ( π r2 ) + π d x t
L          :  luas permukaan
r           :  jari-jari lingkaran alas
d          :  diameter lingkaran alas
t           :  tinggi tabung
V =    ( π r2  x  t )
V            Volume
r           :  jari-jari lingkaran alas atau atas
t           :  tinggi tabung
BOLA
220px-Bola
  • Bola merupakan bangun ruang berbentuk setengah lingkaran diputar mengelilingi garis tengahnya,.
  • Bola mempunyai 1 sisi dan 1 titik pusat.
  • Sisi bola disebut dinding bola.
  • Bola tidak mempunyai titik sudut dan rusuk.
  • Jarak dinding ke titik pusat bola disebut jari-jari.
  • Jarak dinding ke dinding dan melewati titik pusat disebut diameter.
Rumus Luas Permukaan Bola


L  =  4  π  r2
L          :  luas permukaan
r           :  jari-jari bola
Rumus Volume Bola


V  =  4/3  π  r3
V         :  volume
r           :  jari-jari bola

SUMBER : https://citrapedia.wordpress.com/bangun-bangun-ruang-2/

BANGUN DATAR

Posted by Unknown

Bangun Datar

Bangun datar adalah bangun yang memiliki keliling dan luas saja, tidak mempunyai volume.
 1. Persegi
S = sisi persegi                  
Keliling     = S + S + S + S
                   = 4 x S
Luas          = S x S
2. Persegi Panjang
 
p = panjang
l  = lebar
Keliling     = p + p + l + l
                   = 2p + 2l
                   = 2 (p+l)
Luas          = p x l
3. Lingkaran
 
r = jari-jari lingkaran
d = diameter lingkaran ( d = 2 x r )
Keliling  = 2 x π x r
                = π x d
Luas       = π x r2
4. Trapesium
a = sisi sejajar paling bawah
b = sisi sejajar paling atas
s = sisi miring kanan dan kiri
t = tinggi trapesium
Keliling  = a + b + s + s
 
5. Segitiga
 
a = alas segitiga
s = sisi miring
t = tinggi segitiga
Keliling = a + s + s
6. Belah Ketupat
 Keliling = sisi AB + sisi BC + sisi CD + sisi DA
 



7. Layang-layang
 Keliling = sisi AB + sisi BC + sisi CD + sisi DA





SUMBER : http://puteka85.blogspot.com/2012/08/ciri-ciri-bangun-datar-persegi-dan.html

PYTHAGORAS

Posted by Unknown

Biografi Pythagoras

Pythagoras lahir di pulau Samos, Yunani Selatan, pada sekira tahun 580 SM. Ayahnya bernama Mnesarchus, seorang pedagang yang berasal dari Tyre. Pythagoras sendiri sering mengadakan perjalanan ke Babilonia, Mesir, bahkan India. Di Babilonia, dia menjalin hubungan dengan para ahli Matematika.

Pythagoras lantas meninggalkan tanah kelahirannya dan pindah ke Crontona, Italia. Diperkirakan dia sudah melihat tujuh keajaiban duni kuno yang salah satunya adalah Kuil Hera yang terletak di kota kelahirannya. Kini Kuil Hera hanya menyisakan satu pilar yang tidak jauh dari kota Pythagorian.

Pada usia 18 tahun, Pythagoras bertemu dengan Thales yang mengenalkan matematika mealuli muridnya, Anaximander. Anehnya, Pythagoras sendiri mengakui bahwa gurunya adalah Pherekdes.

Phytagoras percaya bahwa angka bukan unsur seperti udara dan air yang banyak dipercaya sebagai unsur semua benda. Angka bukan anasir alam. Pada dasarnya kaum Phytagorean menganggap bahwa pandangan Anaximandros tentang to Apeiron dekat juga dengan pandangan Phytagoras. To Apeiron melepaskan unsur-unsur berlawanan agar terjadi keseimbangan atau keadilan (dikhe). Pandangan Phytagoras mengungkapkan bahwa harmoni terjadi berkat angka. Bila segala hal adalah angka, maka hal ini tidak saja berarti bahwa segalanya bisa dihitung, dinilai dan diukur dengan angka dalam hubungan yang proporsional dan teratur, melainkan berkat angka-angka itu segala sesuatu menjadi harmonis, seimbang. Dengan kata lain tata tertib terjadi melalui angka-angka.

Salah satu peninggalan Phytagoras yang terkenal adalah teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam teorema ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya Pythagoras, namun teorema ini dikreditkan kepada Pythagoras karena ia lah yang pertama membuktikan pengamatan ini secara matematis.

Pythagoras meninggalkan Samos pada 1518 SM. Tidak lama kemudian dia membuka sekolah di Croton yang menerima murid tanpa membedakan jenis kelamin. Sekolah itu menjadi sangat terkenal bahkan dia akhirnya menikah dengan salah satu muridnya.
 
dia pergi ke Delos pada 513 SM untuk merawat penolong sekaligus gurunya, Pherekydes. Pythagoras menetap di sana sampai dia meninggal pada 475 SM.

Sepeninggal Pythagoras, sekolah Croton berjalan terseok-seok dan banyak mengalami konflik internal, tetapi dapat terus berjalan sampai tahun 500 SM sebelum menjadi alat politik.

Pythagoras barangkali dapat disebut sebagai pemikir garda depan di zamannya. Dia juga seorang orator ulung, intelektual terkenal, sekaligus guru yang karismatik. Semua itu membuat banyak orang belajar darinya. Tidaklah mengherankan apabila tidak lama kemudian dia mempunyai banyak pengikut dan akhirnya mendirikan sekolah.

Falsafah dasar yang paling penting bagi Pythagoras adalah angka. Yunani mewarisi pemahaman tentang angka dari geomatrik Mesir. Hasilnya, ahli matematika Yunani tidak dapat membedakan antara bentuk (shapes) dengan bilangan (numbers). Pada saat ini untuk membuktikan teorama matematika biasa digunakan gambar-gambar yang digambar dengan menggunakan sejenis penggaris yang terbuat dari logam atau batu dan kompas. Nisbah – nisbah adalah kunci untuk memahami alam.

Kaum Pythagoras dan matematikawan lebih modern menasbihkan banyak energy dengan menggali lebih dalam teori-teori mereka. Akhirnya, meraka memilah proporsi ke dalam sepuluh kategori berbeda yang disebut dengan titik tengah harmonis (harmonic means).

Selah satu titik tengah ini mengandung angka paling cantik di dunia, yaitu nisbah emas (golden ratio). Tidak ada yang istimewa dari nisbah emas ini, tetapi sesuatu yang terinspirasi oleh nisbah emas tampaknya merupakan objek-objek yang sangat indah. Bahkan sampai saat ini, artis dan arsitek secara intuitif mengetahui bahwa objek-objek yang mengandung nisbah emas tampak artistic. Dan nisbah ini memengaruhi banyak pekerjaan pada bidang seni dan arsitektur. Partheon, kuil Athena terbesar, dibangun dengan kaidah nisbah emas ada pada setiap aspek konstruksinya. Dalam pikiran Pythagorean, nisabah mengendalikan alam semesta dan berarti shih bagi seluruh dunia barat pula.

Para pengikut Pythagoras menyatakan bahwa guru mereka meninggal dengan cara yang unik. Beberapa dari mereka menyatakan Pythagoras mogok makan, sebagian lagi menyatakan bahwa dia mengurun dan berdiam diri.

Cerita lain menyatakan bahwa konon rumahnya dibakar oleh musuh-musuhnya, yaitu orang-orang yang merasa tersingkirkan oleh kehadiran Pythagoras di tempat itu. Semua pengikutnya keluar dari rumah terbakar itu untuk menyelamatkan diri. Massa yang membakar rumah kemudian membantai Pythagorean satu per satu. Persaiudaraan pun dihancurkan.

Pythagoras sendiri berusaha melarikan diri tetapi terlangkap dan dipukuli. Dia disuruh berlari di suatu ladang, tetapi mengatakan bahwa dia lebih baik mati. Kemudian, diambil keputusanbersama bahwa Pythagoras dihukum pancung di muka umum.

Meskipun persaudaraan sudah bubar dan pemimpinnya terbunuh, esensi ajaran Pythagiras terus bertahan sampai sekarang. Falsafah Barat banyak dipengaruhi oleh pemikiran Pythagoras, termasuk doktrin Aristoteles yang mampu bertahan selama dua millennium.

Rene Descartes (1596-1650) - Penemu Ilmu Ukur Koordinat





Soal Chi Kuadrat

Tokoh Penemu Lingkaran

Jumat, 17 Oktober 2014
Posted by Unknown
Zu Chongzhi


Dalam sejarah Tiongkok banyak ahli matematika berupaya menghitung π. Sedangkan hasil ya ng dicapai Zu Chongzhi pada abad ke-5 dapat dikatakan merupakan kemajuan dalam penghitungan π. Zu Chongzhi lahir di kota Jiankang( kota Nanjing) pada tahun 429. sejak kecil ia sangat cerdas dan suka pengetahuan di bidang matematika dan astronomi. Pada tahun 464 ketiga ia berumur 35 tahun, Zu Chengzhi mulai menghitung π.

Dalam kehidupan sehari-hari rakyat Tiongkok mengetahui bahwa panjang keliling lingkaran sama dengan tiga kali libat lebih diameter lingkaran. Sebelum Zu Chongzhi, ahli matematika Tiongkok Liu Hui mengajukan cara ilmia untuk menghitungkan π, dengan panjang keliling regular polygon dalam lingkaran untuk mendekati panjang keliling lingkaran yang asli. Dengan cara ini Liu Hui telah menghitungkan π sampai 4 angka dibelakang koma. Sedangkan melalui penelitian Zu Chongzhi, π telah dihitungkan sampai 7 angka di belakang koma yaitu diantara 3.1415926 dengan 3.1415927, dan memperoleh nilai mirip π dalam bentuk bilangan pecahan.

Untuk memperingati hasil Zu Chongzhi, ahli sejarah matematika di luar negeri pernah mengusulkan menamakan π dengan tingkat Zu. Zu Chongzhi dan anaknya juga menyelesaikan penghitungan volume bola. Prinsip matematika itu dinamakan prinsip Zu. 

Sebelum abad ke-14, Tiongkok adalah negara yang relatif maju dalam bidang matematika.
 
Rene Descartes

Di desa La Haye-lah tahun 1596 lahir jabang bayi Rene Descartes, filosof, ilmuwan, matematikus Perancis yang tersohor. Waktu mudanya dia sekolah Yesuit, College La Fleche. Begitu umur dua puluh dia dapat gelar ahli hukum dari Universitas Poitiers walau tidak pernah mempraktekkan ilmunya samasekali. Meskipun Descartes peroleh pendidikan baik, tetapi dia yakin betul tak ada ilmu apa pun yang bisa dipercaya tanpa matematik. Karena itu, bukannya dia meneruskan pendidikan formalnya, melainkan ambil keputusan kelana keliling Eropa dan melihat dunia dengan mata kepala sendiri. Berkat dasarnya berasal dari keluarga berada, mungkinlah dia mengembara kian kemari dengan leluasa dan longgar. Tak ada persoalan duit. 

Dari tahun 1616 hingga 1628, Descartes betul-betul melompat ke sana kemari, dari satu negeri ke negeri lain. Dia masuk tiga dinas ketentaraan yang berbeda-beda (Belanda, Bavaria dan Honggaria), walaupun tampaknya dia tidak pernah ikut bertempur samasekali. Dikunjungi pula Italia, Polandia, Denmark dan negeri-negeri lainnya. Dalam tahun-tahun ini, dia menghimpun apa saja yang dianggapnya merupakan metode umum untuk menemukan kebenaran. Ketika umurnya tiga puluh dua tahun, Descartes memutuskan menggunakan metodenya dalam suatu percobaan membangun gambaran dunia yang sesungguhnya. Dia lantas menetap di Negeri Belanda dan tinggal di sana selama tidak kurang dari dua puluh satu tahun. (Dipilihnya Negeri Belanda karena negeri itu dianggapnya menyediakan kebebasan intelektual yang lebih besar ketimbang lain-lain negeri, dan karena dia ingin menjauhkan diri dari Paris yang kehidupan sosialnya tidak memberikan ketenangan cukup). 

Sekitar tahun 1629 ditulisnya Rules for the Direction of the Mind buku yang memberikan garis-garis besar metodenya. Tetapi, buku ini tidak komplit dan tampaknya ia tidak berniat menerbitkannya. Diterbitkan untuk pertama kalinya lebih dari lima puluh tahun sesudah Descartes tiada. Dari tahun 1630 sampai 1634, Descartes menggunakan metodenya dalam penelitian ilmiah. Untuk mempelajari lebih mendalam tentang anatomi dan fisiologi, dia melakukan penjajagan secara terpisah-pisah. Dia bergumul dalam bidang-bidang yang berdiri sendiri seperti optik, meteorologi, matematik dan pelbagai cabang ilmu lainnya. 

Menjadi keinginan Descartes sendiri mempersembahkan hasil-hasil penyelidikan ilmiahnya dalam buku yang disebut Le Monde (Dunia). Tetapi, di tahun 1633, tatkala buku itu hampir rampung, dia dengan penguasa gereja di Italia mengutuk Galileo karena menyokong teori Copernicus bahwa dunia ini sebenarnya bulat, bukannya datar, dan bumi itu berputar mengitari matahari, bukan sebaliknya. Meskipun di Negeri Belanda dia tidak berada di bawah kekuasaan gereja Katolik, toh dia berkeputusan berhati-hati untuk tidak menerbitkan bukunya walau dia pun sebenarnya sepakat dengan teori Copernicus. Sebagai gantinya, di tahun 1637 dia menerbitkan bukunya yang masyhur Discourse on the Method for Properly Guiding the Reason and Finding Truth in the Sciences (biasanya diringkas saja Discourse on Method). 

Discourse ditulis dalam bahasa Perancis dan bukan Latin sehingga semua kalangan intelegensia dapat membacanya, termasuk mereka yang tak peroleh pendidikan klasik. Sebagai tambahan Discourse ada tiga esai. 

Didalamnya Descartes menyuguhkan contoh-contoh penemuan-penemuan yang telah dilakukannya dengan menggunakan metode itu. Tambahan pertamanya Optics, Descartes menjelaskan hukum pelengkungan cahaya (yang sesungguhnya sudah ditemukan oleh Willebord Snell). Dia juga mempersoalkan masalah lensa dan pelbagai alat-alat optik, melukiskan fungsi mata dan pelbagai kelainan-kelainannya serta menggambarkan teori cahaya yang hakekatnya versi pemula dari teori gelombang yang belakangan dirumuskan oleh Christiaan Huygens. Tambahan keduanya terdiri dari perbincangan ihwal meteorologi, Descartes membicarakan soal awan, hujan, angin, serta penjelasan yang tepat mengenai pelangi. Dia mengeluarkan sanggahan terhadap pendapat bahwa panas terdiri dari cairan yang tak tampak oleh mata, dan dengan tepat dia menyimpulkan bahwa panas adalah suatu bentuk dari gerakan intern. (Tetapi, pendapat ini telah ditemukan lebih dulu oleh Francis Bacon dan orang-orang lain). Tambahan ketiga Geometri, dia mempersembahkan sumbangan yang paling penting dari kesemua yang disebut di atas, yaitu penemuannya tentang geometri analitis. Ini merupakan langkah kemajuan besar di bidang matematika, dan menyediakan jalan buat Newton menemukan Kalkulus. 

Mungkin, bagian paling menarik dari filosofi Descartes adalah caranya dia memulai sesuatu. Meneliti sejumlah besar pendapat-pendapat yang keliru yang umumnya sudah disepakati orang, Descartes berkesimpulan untuk mencari kebenaran sejati dia mesti mulai melakukan langkah yang polos dan jernih. Untuk itu, dia mulai dengan cara meragukan apa saja, apa saja yang dikatakan gurunya. Meragukan kepercayaan meragukan pendapat yang sudah berlaku, meragukan eksistensi alam di luar dunia, bahkan meragukan eksistensinya sendiri. Pokoknya, meragukan segala-galanya. 

Ini keruan saja membuat dia menghadapi masalah yang menghadang: apakah mungkin mengatasi pemecahan atas keraguan yang begitu universal, dan apakah mungkin menemukan pengetahuan yang bisa dipercaya mengenai segala-galanya? Tetapi, lewat alasan-alasan metafisika yang cerdik, dia mampu memuaskan dirinya sendiri bahwa dia sebenarnya "ada" ("Saya berpikir, karena itu saya ada"), dan Tuhan itu ada serta alam di luar dunia pun ada. Ini merupakan langkah pertama dari teori Descartes. 

Makna penting teori Descartes punya nilai ganda. Pertama, dia meletakkan pusat sistem filosofinya persoalan epistomologis yang fundamental, "Apakah asal-muasalnya pengetahuan manusia itu?" para filosof terdahulu sudah mencoba melukiskan gambaran dunia. Descartes mengajar kita bahwa pertanyaan macam itu tidak bisa memberi jawab yang memuaskan kecuali bila dikaitkan dengan pertanyaan "Bagaimana saya tahu?" 

Kedua, Descartes menganjurkan kita harus berangkat bukan dengan kepercayaan, melainkan dengan keraguan. (Ini merupakan kebalikan sepenuhnya dari sikap St. Augustine, dan umumnya teolog abad tengah bahwa kepercayaan harus didahulukan). Memang benar Descartes kemudian meneruskan dan sampai pada kesimpulan teologis yang ortodoks, tetapi para pembacanya lebih tertarik dan menaruh perhatian lebih besar kepada metode yang dikembangkannya ketimbang kongklusi yang ditariknya. (Ketakutan gereja bahwa tulisan-tulisan Descartes akhirnya akan menjadi bahaya, jelas sekali). 

Dalam filosofinya, Descartes menekankan beda nyata antara pikiran dan obyek material, dan dalam hubungan ini dia membela dualisme. Perbedaan ini telah dibuat sebelumnya, tetapi tulisan-tulisan Descartes menggalakkan perbincangan filosofis tentang masalah itu. Permasalahan yang dikemukakannya menarik para filosof sejak itu dan tetap tak terpecahkan. 

Pengaruh besar lain dari konsepsi Descartes adalah tentang fisik alam semesta. Dia yakin, seluruh alam --kecuali Tuhan dan jiwa manusia-- bekerja secara mekanis, dan karena itu semua peristiwa alami dapat dijelaskan secara dan dari sebab-musabab mekanis. Atas dasar ini dia menolak anggapan-anggapan astrologi, magis dan lain-lain ketahayulan. Berarti, dia pun menolak semua penjelasan kejadian secara teleologis. (Yakni, dia mencari sebab-sebab mekanis secara langsung dan menolak anggapan bahwa kejadian itu terjadi untuk sesuatu tujuan final yang jauh). Dari pandangan Descartes semua makhluk pada hakekatnya merupakan mesin yang ruwet, dan tubuh manusia pun tunduk pada hukum mekanis yang biasa. Pendapat ini sejak saat itu menjadi salah satu ide fundamental fisiologi modern. 

Descartes menggandrungi penyelidikan ilmiah dan dia percaya bahwa penggunaan praktisnya dapat bermanfaat bagi masyarakat. Dia pikir, para ilmuwan harus menjauhi pendapat-pendapat yang semu dan harus berusaha menjabarkan dunia secara matematis. Semua ini kedengarannya modern. Tetapi, Descartes, melalui pengamatannya sendiri tak pernah bersungguh-sungguh menekankan arti penting ruwetnya percobaan-percobaan metode ilmiah. 

Filosof Inggris yang masyhur, Francis Bacon, telah menyatakan perlunya penyelidikan ilmiah dan keuntungan yang bisa diharapkan dari sana beberapa tahun sebelum Descartes. Dan argumen yang terkenal Descartes yang berbunyi "saya berfikir, karena itu saya ada," bukanlah pendapatnya yang orisinal. Itu sudah pernah dikemukakan lebih dari 1200 tahun sebelumnya (walau dalam kalimat yang berbeda tentu saja) oleh St. Augustine. Hal serupa juga mengenai "pembuktian" Descartes tentang adanya Tuhan hanyalah variasi dari pendapat ontologis yang pertama kali diucapkan oleh St. Anselm (1033-1109). 

Di tahun 1641 Descartes menerbitkan bukunya yang masyhur Meditations. Dan bukunya Principles of philosophy muncul tahun 1644. Ke dua buku itu aslinya ditulis dalam bahasa Latin dan terjemahan Perancisnya terbit tahun 1647. 

Meskipun Descartes seorang penulis yang lincah dengan gaya prosanya yang manis, nada tulisannya terasa kuno. Betul-betul dia tampak (mungkin akibat pendekatannya yang rasional, dia seperti cendikiawan abad tengah. Sebaliknya Francis Bacon, walau dilahirkan tiga puluh lima tahun sebelum Descartes, nada tulisannya modern). 


Tergambar jelas dalam tulisan-tulisannya, Descartes seorang yang teguh kepercayaannya tentang adanya Tuhan. Dia menganggap dirinya seorang Katolik yang patuh; tetapi gereja Katolik tidak menyukai pandangan-pandangannya, dan hasil karyanya digolongkan ke dalam "index" buku-buku yang terlarang dibaca. Bahkan di kalangan Protestan Negeri Belanda (waktu itu mungkin negeri yang paling toleran di Eropa), Descartes dituduh seorang atheist dan menghadapi kesulitan dengan penguasa. 

Tahun 1649 Descartes menerima tawaran bantuan keuangan yang lumayan dari Ratu Christina, Swedia, agar datang ke negerinya dan menjadi guru pribadinya. Descartes amat kecewa ketika dia tahu sang Ratu ingin diajar pada jam lima pagi! Dia khawatir udara pagi yang dingin bisa membikinnya mati. Dan ternyata betul: dia kena pneumonia, meninggal bulan Februari 1650, cuma empat bulan sesudah sampai di Swedia. 

Descartes tak pernah kawin, tetapi punya seorang anak perempuan yang sayang mati muda. 

Filosofi Descartes dikritik pedas oleh banyak filosof sejamannya, sebagian karena mereka anggap filosofi itu menggunakan alasan yang berputar-putar. Sebagian lagi menunjukkan kekurangan-kekurangan dalam sistemnya. Dan sedikit sekali orang saat ini yang membelanya dengan sepenuh hati. Tetapi, arti penting seorang filosof tidaklah terletak pada kebenaran sistemnya; melainkan pada apakah penting tidaknya ide-idenya, atau apakah ide-idenya ditiru orang dan berpengaruh luas. Dari ukuran ini, sedikitlah keraguan bahwa Descartes memang seorang tokoh yang penting. 

Sedikitnya ada lima ide Descartes yang punya pengaruh penting terhadap jalan pikiran Eropa: (a) pandangan mekanisnya mengenai alam semesta; (b) sikapnya yang positif terhadap penjajagan ilmiah; (c) tekanan yang, diletakkannya pada penggunaan matematika dalam ilmu pengetahuan; (d) pembelaannya terhadap dasar awal sikap skeptis; dan (e) penitikpusatan perhatian terhadap epistemologi. 

Menyimpulkan arti penting keseluruhan Descartes, saya juga mempertimbangkan penemuan ilmiahnya yang mengesankan, khusus penemuannya tentang geometri analitis. Faktor inilah yang saya jadikan alasan menempatkan Descartes dalam urutan agak lebih tinggi daripada filosof-filosof kenamaan seperti Voltaire, Rousseau, dan Francis Bacon.  

 
Berdasarkan ordonya terdapat beberapa jenis matriks yaitu sebagai berikut :


  1. Matriks persegi
    Matriks persegi adalah matriks yang elemennya memiliki baris dan kolom yang sama. Suatu matriks M mempunyai baris n dan banyak kolom sebanyak n, matriks M berordo (nxn) atau ditulis M(n) sering disebut matriks M berordo n. 
  1. Matriks baris
    Matriks baris adalah matrik yang lemennya terdiri dari satu baris atau matriks yang berordo (1xm), atau m>1

  2. Matriks kolom
    Matriks kolom adalah matriks yang lemennya trdiri dari satu kkolom atau matriks yang berordo (nx1), n>1

  3. Matriks tegak
    Matriks tegak adalah matriks berordo mxn dengan m>n

  4. Matriks datar
    Matriks datar adalah matriks berordo mxn dengan m<n


  5. Berdasarkan elemen – elemen penyusunnya terdapat jenis matriks, yaitu sebagai berikut :
    1. Matriks nol
      Matriks nol adalah matriks yang semua elemnnya adalah nol. Matriks nol biasanya dinotasikan dengan O.


    2. Matriks diagonal
      Matriks diagonal adalah matriks persegi yang elemen pada diagonal utamanya bukan nol, selainnya adalah nol. Matriks diagonal dinotasikan sebagai D.


    3. Matriks skalar
      Matriks skalar adalah matriks diagonal yang semua elemen pada diagonalnya sama.


    4. Matriks simetri
      Matriks simetri adalah matriks persegi yang setiap elemennya selain elemen diagonal adalah simetri terhadap diagonal utama.


    5. Matriks simetri miring
      Matriks simetri miring adalah matriks simetri yang elemen – elemennya selain elemen diagonal saling berlawanan.


    6. Matriks identitas
      Matriks adalah matriks persegi dengan semua elemen pada diagonal utama adalah 1 (satu) dan elemen lainnya semuanya 0 (nol). Pada umumnya matriks identitas dinotasikan dengan I dan disertai dengan ordonya.


    7. Matriks segitiga atas
      Matriks segitiga atas adalah matriks persegi yang elemen – elemen dibawah diagonal uatamanya adalah nol.


    8. Matriks segitiga
      Matriks segitiga bawah adalah matriks persegi yang elemen – elemen di atas diagonal utamanya adalah nol.

1.     Pengertian Ruang Sampel dan Kejadian



Himpunan dari semua hasil yang mungkin pada suatu percobaan disebut ruang sampel, yang biasa ditulis dengan notasi S dan setiap anggota dari S disebut titik sampel.

Misalkan kita melemparkan sekeping mata uang logam atau sebuah dadu sisi enam. Kegiatan melempar itu (satu kali atau beberapa kali) disebut percobaan. Hasil percobaan melempar sekeping mata uang logam adalah munculnya sisi gambar (G) atau munculnya sisi angka (A).
Hasil percobaan melempar sebuah dadu sisi enam adalah salah satu dari enam sisi, yaitu mata dadu 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 terlihat pada gambar 2.8
    Himpunan dari semua hasil yang mungkin muncul pada suatu percobaan disebut ruang sampel atau ruang contoh, yang biasanya disimbolkan dengan S. Dalam percobaan sekeping mata uang logam kita peroleh ruang sampel S = {G, A}, sedangkan pada percobaan pelemparan sebuah dadu sisi enam ruang sampelnya adalah S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}. Anggota-anggota ruang sampel disebut titik sampel atau titik contoh. Ruang sampel pada percobaan pelemparan sekeping mata uang logam mempunyai 2 titik sampel, yaitu G dan A. Sedangkan pada percobaan pelemparan sebuah dadu sisi enam mempunyai titik sampel 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.

a.      Menentukan Banyak Kemungkinan Kejadian dari Berbagai Situasi
Misalkan kita mengambil sebuah dadu maka sisi-sisi sebuah dadu akan terlihat banyaknya titik ada 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Jadi ruang sampelnya adalah {1, 2, 3, 4, 5, 6}. Apabila kita melambungkan sebuah dadu sekali maka kemungkinan angka yang muncul adalah 1, 2, 3, 4, 5, atau 6. Kita tidak dapat memastikan bahwa angka 5 harus muncul atau angka 2 tidak muncul.
Jadi kemungkinan munculnya angka 1, 2, 3, 4, 5, atau 6 dalam suatu kejadian adalah sama. Misalnya, pada percobaan pelambungan sebuah dadu sekali. Jika A adalah kejadian muncul bilangan prima, maka A adalah 2, 3, dan 5 dan jika B kejadian muncul bilangan lebih besar dari 5 maka B adalah 6.

b.      Menuliskan Himpunan Kejadian dari Suatu Percobaan
Untuk menuliskan kejadian dari suatu percobaan diketahui dengan himpunan.
Misalnya dalam pelemparan sebuah mata uang sekali, maka ruang sampel S = {A, G}. A merupakan sisi angka dan G merupakan sisi gambar.

Contoh soal :
a)      Pada percobaan pelemparan sebuah dadu sekali, A adalah kejadian muncul bilangan prima dan B adalah kejadian muncul bilangan lebih besar dari 3, Ac, dan Bc masing-masing merupakan komplemen dari A dan B. Nyatakanlah A, B, Ac, dan Bc dalam bentuk himpunan.

Penyelesaian :
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}                      Ac = {1, 4, 6}
A = {2, 3, 5}                                 BC = {1, 2, 3}
B = {4, 5, 6}
b)      Diketahui 3 buah mata uang logam mempunyai sisi angka (A) dan sisi gambar (G), dilempar sekali. Jika P adalah kejadian muncul dua gambar dan Q adalah kejadian muncul tiga angka, nyatakan P dan Q dalam bentuk himpunan.
        Penyelesaian :
Jika S merupakan ruang sampel maka:
S = {AAA, AGA, GAA, GGA, GAG, AGG, AAG, GGG}
P adalah kejadian muncul dua gambar, maka:
P = {GGA, GAG, AGG}
Q adalah kejadian muncul tiga angka, maka:
Q = {AAA}

c)      Bila sebuah uang logam / koin dilantunkan sekali, tentukanlah ruang sample dan titik sample percobaan tersebut
Penyelesaian :
Bila sebuah uang logam dilantukan sekali maka akan muncul sisi Gambar (G) dan sisi Angka (A). Jadi ruang sampelnya adalah S = { G, A } dan titik sampelnya G dan A

d)     Bila sebuah dadu yang homogen dilantunkan sekali, A merupakan kejadian mata 2 muncul dan B merupakan kejadian mata genap muncul, tentukan kejadian A dan B

Penyelesaian :
Ruang sampel sebuah dadu  S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} dan titik sample adalah 1. 2. 3. 4. 5. dan 6. Kejadian A =  {2}  dan kejadian B = {2, 4, 6}

e)      Pada pelemparan sebuah koin, dengan sisi-sisinya gambar (G) dan angka (A), tentukan ruang sampelnya kemudian sebutkan pula ruang sampelnya jika koin dilemparkan dua buah ?
Penyelesaian :
Untuk sebuah koin, jika ruang sampel S maka S = {A, G}.
Untuk dua buah koin, ruang sampel dapat ditentukan dengan bantuan tabel berikut.

II
I
A
G
A
GG
AG
G
GA
GG

Jadi, ruang sampelnya adalah
S = {AA, AG, GA, GG }


Welcome to My Blog

Popular Post

Pengikut BLOG

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Matematika Asik -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -